Flag Counter

Pages

Senin, 25 Mei 2015

Paradise of Java: Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi (sebelah utara), Jawa Timur, Indonesia. Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu gunung Baluran. Gerbang untuk masuk ke Taman Nasional Baluran berada di 7°55'17.76"S dan 114°23'15.27"E. Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan. (Wikipedia)


Pesona alam Taman Nasional Baluran sangatlah mempesona. Pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam yang memanjakan mata, hamparan sabana yang luas, hutan yang hijau dan tentunya tingkah berbagai hewan yang ada disana. Apabila pengunjung beruntung, maka Anda akan melihat berbagai jenis hewan yang hidup bebas disana, seperti rusa, banteng, monyet, macan dan lain-lain. Selain itu jangan melewatkan kesempatan untuk mengambil foto sebagai kenang-kenangan. Pemandangan indah akan menjadi background menawan untuk foto Anda.

Setelah melewati padang sabana yang luas nan gersang, pengunjung juga dapat menikmati  keindahan alam yang menyegarkan pikiran, Pantai! Di tepi Taman Nasional Baluran terdapat Pantai Bama. Pantai dengan pasir putih tersebut banyak dipilih pengunjung untuk beristirahat sambil menikmati bekal makanan mereka. Setelah pengunjung puas beristirahat dan menikmati keindahan Pantai Bama, maka pengunjung dapat berjalan-jalan ke Hutan Mangrove yang berada di sekitar pantai tersebut.  So, tunggu apa lagi? Paradise of Java: Taman Nasional Baluran.


(Foto: Koleksi pribadi penulis)

 

Jumat, 23 Januari 2015

SEMARANG !! I'm comming

Berbagai tujuan wisata menarik dapat Anda jelajahi di berbagai sudut Kota Semarang. Semarang ternyata menyuguhkan berbagai jenis wisata, seperti wisata alam, wisata religi, wisata sejarah dan berbagai kuliner yang menggoyang lidah. Nah berikut ini saya suguhkan salah satu wisata religi yang juga memiliki arsitektur bangunan yang indah, yaitu Kelenteng Sam Po Kong. Kelenteng tersebut sebenarnya adalah tempat wisata yang terbuka untuk umum, tidak hanya untuk tempat peribadahan. Hanya dengan Rp 3000 Anda dapat menikmati keindahan kelenteng dengan arsitektur megah tersebut. Penasaran? Check this out!

Kelenteng Sam Po Kong

 
Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong adalah sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an".
Disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu, orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya memiliki arsitektur bangunan cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimaklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.

(Foto: Koleksi pribadi)